MuslimahIndonesia - Berbagai penelitian telah mengungkapkan hubungan positif antara kebiasaan baik yang dilakukan ibu selama masa kehamilannya dengan pertumbuhan janin. Disebutkan dalam laman www.boldsky.com, beberapa kebiasaan baik berikut ternyata membantu meningkatkan perkembangan otak janin. Simak yuk, Bunda.
Menstimulasi dengan Sentuhan. Di usia kehamilan 8 minggu, bayi mulai sensitif dengan sentuhan di bagian perut. Ketika sudah cukup besar untuk menggerakkan kaki atau tangannya, Anda bisa menyentuh balik untuk menciptakan bonding dan menstimulasi bayi. Bayi pun sering merespons stimulasi ini dengan menendang balik. Stimulasi seperti ini juga membuat rileks, menenteramkan, menurunkan detak jantung, dan membatasi gerakan-gerakannya.
Musik. Musik menjadi salah satu cara untuk membuat badan serta pikiran Anda menjadi lebih santai. Pilihlah musik yang dapat membuat perasaan menjadi tenang dan bahagia. Data mutakhir juga menunjukkan bahwa musik yang didengarkan ibu selama masa kehamilannya berhubungan positif dengan kemampuan berbahasa bayi.
Berpikir Positif. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa apa yang Anda pikirkan dan lakukan dapat menjadi pengetahuan bagi janin. Jika lingkungan Anda dipenuhi hal-hal yang negatif, maka pertumbuhan otak janin mengarah negatif. So, jauhkan pikiran-pikiran tersebut saat hamil ya.
Mendapatkan Sinar Matahari. Cobalah untuk berjalan-jalan selama 20 menit di pagi hari untuk meningkatkan perkembangan otak janin. Vitamin D yang terkandung di dalam cahaya matahari dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pertumbuhan tulangnya.
Membaca Buku. Meski sebagian orang menilai membaca buku di malam hari dapat merusak mata, nyatanya malam hari justru menjadi waktu yang ideal bagi Anda untuk membaca buku. Membaca buku di malam hari dapat meningkatkan kekuatan otak. Selain itu, membaca di malam hari juga dapat membantu Mama mengeluarkan hormon baik yang dapat meningkatkan kerja otak janin.
Itulah beberapa kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan perkembangan otak janin. Lakukan hal ini dengan bahagia ya, supaya si kecil pun tumbuh sehat dan bahagia dan terlahir sebagai anak yang cerdas nantinya! Semoga bermanfaat.
Menstimulasi dengan Sentuhan. Di usia kehamilan 8 minggu, bayi mulai sensitif dengan sentuhan di bagian perut. Ketika sudah cukup besar untuk menggerakkan kaki atau tangannya, Anda bisa menyentuh balik untuk menciptakan bonding dan menstimulasi bayi. Bayi pun sering merespons stimulasi ini dengan menendang balik. Stimulasi seperti ini juga membuat rileks, menenteramkan, menurunkan detak jantung, dan membatasi gerakan-gerakannya.
Musik. Musik menjadi salah satu cara untuk membuat badan serta pikiran Anda menjadi lebih santai. Pilihlah musik yang dapat membuat perasaan menjadi tenang dan bahagia. Data mutakhir juga menunjukkan bahwa musik yang didengarkan ibu selama masa kehamilannya berhubungan positif dengan kemampuan berbahasa bayi.
Berpikir Positif. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa apa yang Anda pikirkan dan lakukan dapat menjadi pengetahuan bagi janin. Jika lingkungan Anda dipenuhi hal-hal yang negatif, maka pertumbuhan otak janin mengarah negatif. So, jauhkan pikiran-pikiran tersebut saat hamil ya.
Mendapatkan Sinar Matahari. Cobalah untuk berjalan-jalan selama 20 menit di pagi hari untuk meningkatkan perkembangan otak janin. Vitamin D yang terkandung di dalam cahaya matahari dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pertumbuhan tulangnya.
Membaca Buku. Meski sebagian orang menilai membaca buku di malam hari dapat merusak mata, nyatanya malam hari justru menjadi waktu yang ideal bagi Anda untuk membaca buku. Membaca buku di malam hari dapat meningkatkan kekuatan otak. Selain itu, membaca di malam hari juga dapat membantu Mama mengeluarkan hormon baik yang dapat meningkatkan kerja otak janin.
Itulah beberapa kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan perkembangan otak janin. Lakukan hal ini dengan bahagia ya, supaya si kecil pun tumbuh sehat dan bahagia dan terlahir sebagai anak yang cerdas nantinya! Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar