MuslimahIndonesia - Siapa saja ingin meraih kebaikan sebanyak-banyaknya di dunia ini. Demikian pula untuk akhiratnya, ia pun berharap memperoleh kenikmatan, hingga kehidupannya menyenangkan, jauh dari siksa neraka yang membinasakan.
Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, menceritakan upaya untuk bisa meraih kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, sangat menjadi perhatian serius dalam doa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam . Doa inipun menjadi doa yang sering beliau Shallallahu alaihi wa sallam lantunkan.
Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, menceritakan upaya untuk bisa meraih kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, sangat menjadi perhatian serius dalam doa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam . Doa inipun menjadi doa yang sering beliau Shallallahu alaihi wa sallam lantunkan.
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari Anas Radhiyallahu anhu , ia berkata: “Doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan ialah: “Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka”. [al-Bukhâri no. 6389 dan Muslim no. 2690].
Dalam riwayat Muslim, doa tersebut berbunyi:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Pengertian kebaikan dunia mencakup seluruh yang dibutuhkan manusia di dunia, sehingga dengannya ia akan menjadi baik. Misalnya, sehat, rizki yang lagi halal, rumah tinggal yang nyaman, istri shalihah, anak-anak penyejuk mata, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, ketentraman, dan lain-lain.
Sedang kebaikan di akhirat, Ibnu Katsir rahimahullah mengartikan: “Kebaikan di akhirat yang tertinggi ialah berhasil masuk surga dan menikmati kondisi-kondisi yang menyertainya, seperti perasaan aman dari ketakutan yang paling dahsyat di ‘arashât, dimudahkan proses hisâb (perhitungan amalan), dan lain-lain yang merupakan kejadian-kejadian yang menyenangkan di akhirat kelak”.
Doa yang mulia itu ditutup dengan permohonan agar terlindung dari siksa neraka. Maknanya, yaitu harapan untuk memperoleh kemudahan dalam menjauhi faktor-faktor datangnya siksaan, dengan menjauhi larangan, dosa dan syubhat-syubhat.
http://yesmuslim.blogspot.com/2016/07/inilah-doa-yang-paling-sering.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar