MuslimahIndonesia - Jika seorang hamba telah diletakkan didalam kubur, datanglah kepadanya malaikat dalam bentuk yang menakutkan. Dalam hadits riwayat Al-Barra bin Azib, Rasulullah saw bersabda, Lalu ia didatangi dua malaikat yang sangat kejam. Mereka membentak, lalu mendudukannya dan bertanya, Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa Agamamu? Ini adalah ujian terakhir yang menimpa seorang mukmin. Itulah makna firman Allah, Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan didunia. Ia menjawab, Tuhanku Allah, Agamaku Islam, Nabiku Muhammad saw. Tak lama kemudian terdengar seruan dari langit, Hamba-Ku benar.
kafir, Nabi saw bersabda, malaikat yang sangat kejam datang kepadanya. Mereka membentak dan mendudukannya, lalu bertanya, Siapa Tuhanmu? Ia menjawab, Ha Haaku tidak tahu. Mereka bertanya lagi, Apa Agamamu? Jawabnya, Ha Haaku tidak tahu. Mereka bertanya lagi, Apa pendapatmu tentang laki-laki yang diutus kepada kalian ini? Ia tidak mengenal namanya. Ketika dijawab Muhammad, ia berkata, Ha Haaku tidak tahu. Lalu terdengarlah seruan, Hamba-Ku dusta.
Dari hadits yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa orang kafir pun di uji didalam kubur. Imam Tirmidzi berpendapat bahwa umat terdahulu, bila menolak dakwah para Rasul, maka mereka akan di adzab Allah hingga binasa. Adapun umat islam, adzabnya ditangguhkan. Sedangkan Abdul Haq Al-Isybily, Ibnu Qayyim, Al-Qurthubi, As-Safarini dan selainnya berpendapat bahwa pertanyaan dalam kubur berlaku untuk umum, baik orang mukmin maupun kafir.
“Setiap orang yang mati akan diakhiri/diputus amalannya, kecuali orang yang mati dalam keadaan ribath di jalan Allah l. Amalannya akan dikembangkan sampai datang hari kiamat dan akan diselamatkan dari fitnah kubur.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
kafir, Nabi saw bersabda, malaikat yang sangat kejam datang kepadanya. Mereka membentak dan mendudukannya, lalu bertanya, Siapa Tuhanmu? Ia menjawab, Ha Haaku tidak tahu. Mereka bertanya lagi, Apa Agamamu? Jawabnya, Ha Haaku tidak tahu. Mereka bertanya lagi, Apa pendapatmu tentang laki-laki yang diutus kepada kalian ini? Ia tidak mengenal namanya. Ketika dijawab Muhammad, ia berkata, Ha Haaku tidak tahu. Lalu terdengarlah seruan, Hamba-Ku dusta.
Dari hadits yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa orang kafir pun di uji didalam kubur. Imam Tirmidzi berpendapat bahwa umat terdahulu, bila menolak dakwah para Rasul, maka mereka akan di adzab Allah hingga binasa. Adapun umat islam, adzabnya ditangguhkan. Sedangkan Abdul Haq Al-Isybily, Ibnu Qayyim, Al-Qurthubi, As-Safarini dan selainnya berpendapat bahwa pertanyaan dalam kubur berlaku untuk umum, baik orang mukmin maupun kafir.
“Setiap orang yang mati akan diakhiri/diputus amalannya, kecuali orang yang mati dalam keadaan ribath di jalan Allah l. Amalannya akan dikembangkan sampai datang hari kiamat dan akan diselamatkan dari fitnah kubur.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar